Namanya Pak Tomo dan Bu Lastri menyambut kami dengan kehangatan, meskipun suasananya dingin. Kami disambut dengan ramah dalam obrolan ringan.
Apa yang kami bicarakan? Ada banyak hal, mulai dari keseharian, cerita yang terkesan dimasa lalu, cerita tentang puteranya. Kami pun juga bercerita tentang diri kami sendiri.
Kami merasa senang mendapat sambutan seperti ini. Kehadiran kami serasa diharapkan di sini.
Ada hal lain yang membuatku tidak menyangka. Sebab di keluargaku sangat langka terjadi. Kejadian itu adalah doa bersama yang saling mendoakan. Entahlah, apa aku yang memang kurang terbiasa? Hari ini membuatku kembali bertanya kepada Allah tentang panggilan hidup, "Duh Gusti, kula kok dereng manteb." Aku berharap banyak, setelah ini ingin memantabkan diri untuk hal ini.
Kiranya Allah membimbingku