Masalah dimulai pada waktu pengumpulan dengan format e-book. Seperti yang kita tahu, bahwa e-book pada umumnya memiliki format *.pdf (meskipun ada format yang lain selain itu). Bapaku kebingungan, bagaimana mengubahnya dan menyatukannya. Sebab, Bapak membangun tesis-nya dengan menggunakan Microsoft Office Word dan Excel 2007. Microsoft belum memasukkan teknologi konversi file Microsoft Office ke *.pdf (setahuku, itu baru dimasukan di versi 2010-nya). Lalu, aku berkata kepada bapaku, "Itu gampang, pak. Serahkan semua padaku, bapak tinggal duduk. Kalau sudah jadi tinggal check." "Lho?! tapi nanti dijadikan satu file e-book ya." "Bisa diatur, pak klo yang itu." Bagaimanakah caranya? Inilah dia.
Sebelumnya, aku hanya menuliskan secara global-nya saja. Masalah nama file, itu bisa jadi berbeda.
- Pertama-tama, yang jelas semua file harus sudah berformat *.pdf. Andaikata ada yang belum berformat *.pdf, dikonversi dulu ya. Untuk konverter online, aku sarankan menggunakan convertonlinefree.com.
- Software yang aku gunakan adalah pdftk. Bagi yang komputernya belum terinstall pdftk, silakan di install dulu lewat terminal.
sudo apt-get install pdftk
Oh..., iya jangan lupa ya, harus terkoneksi dengan internet. - Misalkan kamu mau membongkar file *.pdf, buatlah satu folder kosong dan tempatkan file itu di dalam folder kosong itu.
- Kembali, bukalah terminalmu, ketiklah ini.
cd ~/nama_folder_lokasi_file
pdftk nama-file.pdf burst- Pertama kita harus memindah direktori terminal kita ke tempat file yang akan kita bongkar. Pada umumnya, terminal memiliki direktori standar /home/nama_pengguna. Memindah direktorinya menggunakan perintah cd.
- Dengan mengetikan perintah, setelah perintah cd, maka file *.pdf-mu akan terbagi-bagi per halaman satu file *.pdf. Disitulah kamu dapat mengubah halaman-halamannya.
- Setelah itu, silakan untuk mengubah-ubah halamannya. Terserah padamu untuk mengubahnya. Mengubahnya itu bukan editing kontennya, tetapi berupa urutan, atau halaman.
- Setelah puas mengubah-ubah, mari kita satukan lagi menjadi satu file. Caranya masuk ke jendela terminalmu, dan ketikan ini.
pdftk fileA.pdf fileB.pdf cat output namafilejadi.pdf
Yang dicetak tebal dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. - Jadilah file *.pdf-mu jadi satu.
Yang perlu diperhatikan adalah:
- Penggunaan lambang asterik *.pdf. Lambang ini dapat mewakili semua file yang berekstensi .pdf. Jadi, pada saat menyatukan file-file .pdf, harap berhati-hati dan diteliti kembali isi foldernya.
- Urutan file. Ketika kamu menulis perintah untuk menyatukan file-file .pdf, nama file yang pertama kamu tulis adalah file pertama. nama file kedua yang kamu tulis adalah file ke-2, begitu seterusnya.
pdftk c.pdf a.pdf b.pdf cat output jadi.pdf
Halaman yang pertama yang terjadi adalah halaman pertama dari file c.pdf.
Demikianlah cerita dan pengalaman yang dapat aku bagi. Terima kasih, semoga dapat membantu.