Jurnal Linuxku: Kendala Suara pada Focal Fossa (Ubuntu 20.04)

Tanggal 18 Mei yang lalu, aku benar-benar terkejut ketika mengetahui bahwa laptopku tidak bisa mengeluarkan suara. Padahal baru saja aku mengupgrade-nya dari Bionic Beaver ke Focal Fossa dengan perjuangan. Aku sebut sebagai perjuangan, karena memang aku perlu mengosongkan partisi rootku (/) hingga sekitar 8,5 GB. Banyak yang memang tidak perlu, aku uninstall. Akhirnya berhasil, tanpa halangan yang berarti.
Entah mengapa, mungkin aku kelupaan memeriksa semua yang setelah penginstallan baru, terutama suara. Jadi kejadiannya seperti ini. Pagi itu setelah dari rumah muridku, aku menyalakan laptopku dan mencoba untuk menonton video terbaru Animasinopal di Youtube.com. Dari situlah aku tahu, bahwa suaranya tidak timbul. Aku sedikit panik, lalu berusaha menenangkan diri dan mencari solusinya.
Setelah keluar masuk forum dan blog, akhirnya aku menemukan forum yang cukup membantu dan menjelaskan, yaitu di askubuntu.com. Aku memiliki spesifikasi laptop yang hampir sama. Bedanya hanya pada sound card-nya saja. Akupun juga mencari yang spesifikasi sound card-nya yang sama dan ditemukanlah Blog linuxuprising.com.
Pertama pada forum askubuntu.com, di situ disebutkan software alsa perlu direload, hal itu sudah aku lakukan, namun tidak berhasil. Lantas aku membacanya lebih lanjut. Aku perlu menguninstall timidity-daemon. Setelah diuninstall, ternyata bukan karena itu dan suara masih tidak ada. Masih dalam forum itu, tenyata memang sengaja driver dari sound cardku dinonaktifkan untuk versi kernel 5.4, kernel 5.5 dan kernel 5.6. Mengapa? Karena memang tidak ada pelaporan menyangkut driver itu. Pengguna forum itu pun juga menulis buktinya dan kita hanya bisa menunggu. Aku agak putus asa membacanya.
Lantas, aku menghubungkan perangkat speaker aktif dengan laptop lewat bluetooth. Aku berpikir bahwa mungkin akan bisa mengeluarkan suara. Alhasil, suara berhasil keluar. Dari peristiwa ini, harapanku muncul lagi. Akhirnya aku menemukan solusi yang kedua lewat Blog linuxuprising.com.
Kedua, Blog linuxuprising.com juga menyetujui bahwa driver itu telah dinonaktifkan. Lalu bagaimana? Tentu saja aku tetap mencoba langkah yang ditawarkannya. Cukup sederhana. Pada terminal, mengetikkan:
lspci -nnk | grep -A2 Audio
Sehingga muncul keterangan sound card dan driver yang dipakai. Milikku kebetulan sekali sama dengan yang digunakan oleh penulis blog itu. Di situ ditampilkan seperti ini:
00:1b.0 Audio device [0403]: Intel Corporation 6 Series/C200 Series Chipset Family High Definition Audio Controller [8086:1c20] (rev 05)
Subsystem: Dell 6 Series/C200 Series Chipset Family High Definition Audio Controller [1028:04a7]
Kernel driver in use: snd_hda_intel
Kernel modules: snd_hda_intel
Karena menggunakan snd_hda_intel, maka aku cukup menambahkan options snd-hda-intel model=generic pada akhir file /etc/modprobe.d/alsa-base.conf. Aku sangat hati-hati dengan file-file konfigurasi, sehingga tidak mengubah apapun dan hanya menambahi satu baris itu. Berikut ini caranya: pada terminal ketik:
echo "options snd-hda-intel model=generic" | sudo tee -a /etc/modprobe.d/alsa-base.conf
Setelah aku merestart laptopku, akhirnya speakernya bisa mengeluarkan suara.
Demikianlah ceritaku hari ini tentang pengalaman Linuxku. Terima kasih sudah membaca.