Langsung ke konten utama

Jurnal Linuxku: Miniconda3 dengan simbolic links between file

Sudah lama tidak update di sini. Jadi ceritanya, saya memang sedang penelitian komputasi. Seperti yang telah diketahui bersama, kalau software komputasi itu memerlukan paket-paket atau lingkungan tertentu agar dapat berjalan dengan baik.

Software itu dapat diinstall dengan menggunakan anaconda atau miniconda. Lantas, apa yang menjadi masalah? Pada saat pertama kali setting komputer ini, ukuran home terhitung kecil. Yah.., memang yang setting saya dan hanya mengikuti permintaan saja. Jadinya, kecil dan kapasitas harddisk menjadi besar sekali. Kejadianlah, mau install apa-apa menjadi sulit (terutama yay), sebab ukuran home yang kecil. Akhirnya banyak yang dilakukan sebagai symbolic link. Symbolic link ini mirip dengan shortcut dalam Windows. Bedanya adalah kita dapat menambahkan atau memodifikasinya tanpa harus pindah direktori ke direktori aslinya.

Nah, sekarang ternyata ada yang memerlukan miniconda untuk melakukan simulasi komputasinya. Lantas, ini membuat saya bingung; apakah miniconda3 dapat dilakukan symbolic seperti yang lain? Setelah saya tanya ke rekan saya yang merupakan programmer, saya menjadi yakin kalau bisa dilakukan.

  1. Langkah pertama: kita buka terminal.
  2. Ketik: ls -s path_lokasi_miniconda3_yang_diinginkan miniconda3
  3. Selanjutnya, kita dapat mengikuti installasi sesuai dengan petunjuk installasi miniconda3.
  4. Setelah installasi selesai, mungkin tidak semua terminal langsung masuk ke dalam environment minicoda. Apa tandanya? Terjadi perubahan pada terminal. Biasanya, hanya tertulis
    user@host:~$
    Sedangkan, jika sudah masuk dalam environment minicoda, akan tertulis
    (base) user@host:~$
    Secara default, nama environment adalah base. Bisa juga kita membuat environment baru, sejauh diperlukan.
    Lantas bagaimana mengaktifkan environmentnya? caranya adalah dengan mengetikkan di terminal: source .bashrc
    Normalnya akan muncul seperti di atas. Apabila belum, artinya ada yang tidak beres dengan file .bashrc pada home.
  5. Selanjutnya adalah installasi dftb+. Untuk installasi dftb+, kita perlu menambahkan channel pada miniconda3 yang telah kita install. Penambahan channel ini, sesuai dengan petunjuk installasi dftb+ (link petunjuk installasi) Untuk menambahkan channel ketik:
    conda config --add channels new_channel
    Nama channel untuk dftb+ adalah conda-forge.
  6. Selanjutnya tinggal mengikuti sesuai yang ditulis dalam petunjuk installasi.

Kesimpulan dari installasi ini adalah installasi miniconda3 dapat dilakukan dalam direktori yang dilakukan link simbolic dan software dftb+ dapat dijalankan dengan benar.

Komentar