Langsung ke konten utama

Cloud Computing: Bukan Teknologi Baru

Kali ini, aku mau tahu tentang cloud computing. Aku banyak mencari referensi informasi. Tapi, malah nyasar ke webnya KPLI Semarang dan mendapatkan web log ini (pandu32's Blog) yang mungkin mendorong aku untuk menulis ini.

Aku sudah membaca-baca di web log itu tentang cloud computing. Mulai dari definisi dan gambaran cloud computing, kelebihan dan kekurangannya, sampai dengan implementasinya untuk UKM. Itulah yang ditulis. Sebenarnya, aku mau berkomentar, tetapi sayang sekali tampaknya ada skrip yang perlu diperbaiki di web log itu.

Menuju ke pokok masalah. Ada orang yang bilang bahwa cloud computing merupakan hal yang baru. Ternyata tidak. Teknologi cloud computing telah diterapkan jauh-jauh hari oleh pengguna Linux. Awalnya aku tidak menyadari hal ini. Namun, akhirnya mataku terbuka karena aku telah ber-clouding ria. Aku tersadar setelah membaca threat di Forum Ubuntu Indonesia. Di threat itu, dalam komentarku (aku sebagai edhek007) dengan terheran-heran, ternyata telah melakukan cloud computing. Dan masih banyak lagi yang berkomentar.

Jadi, kesimpulanya, memang sistem operasi yang berbasiskan Linux dibangun atas prinsip cloud computing. Sehingga, itulah sebabnya mengapa Linux tanpa internet kurang bisa maksimal. Linux memiliki dasar untuk berbagi. Maka dari itu, source kernelnya dapat diedit oleh siapapun.

Komentar